Serangan Mematikan di Gereja Nigeria, 15 Tewas  

Reporter

Editor

Selasa, 7 Agustus 2012 15:38 WIB

Sebuah jalan diblokir setelah terjadi serangan bom di Gereja Katolik St. Finbarr di daerah Rayfield, kota Jos, Nigeria, Minggu (11/3). REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Okene - Sejumlah pria bersenjata menembak mati sedikitnya 15 orang, termasuk pastor di Deeper Life Bible Church, tak jauh dari Kota Okene, Nigeria tengah. Demikian keterangan Komandan Pasukan Militer Gabungan Negara Bagian Kofi, Kolonel Gabriel Olorunyomi, kepada kantor berita AP, Selasa, 7 Agustus 2012.

Kolonel Olorunyomi menjelaskan pria bersenjata itu menyerbu ke dalam gereja saat para jemaat beribadah pada Senin dinihari waktu setempat, 6 Agustus 2012, di Kota Otite, dekat Kota Okene, negara bagian Kogi.

"Saya benarkan yang meninggal 15 orang akibat serbuan pria bersenjata," kata Jacob Edi, juru bicara Gubernur Negara Bagian Kogi sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan itu. Namun kelompok Islam garis keras, Boko Haram, beberapa kali melakukan penyerangan terhadap gereja dan target lainnya di Nigeria.

Dia mengatakan ada pastor tewas di tempat dan banyak juga yang cedera. Namun dia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut perihal siapa saja yang tewas sebab para korban dilarikan ke rumah sakit berbeda. "Otoritas hingga kini masih memburu para pelaku yang kabur ke semak-semak," ujarnya. Olorunyomi menolak mengatakan siapa di balik serangan mematikan itu.

Koresponden BBC Nigeria, Will Ross, mengatakan penembakan terjadi di daerah selatan yang kerap menjadi sasaran kekerasan Boko Haram. "Petugas sedang mencari korban lainnya yang mungkin disekap dalam semak-semak oleh pelaku," kata Kolonel Olorunyomi.

Pada April 2012 lalu, pasukan keamanan Nigeria menyerbu kawasan di Okene yang diduga menjadi pabrik pembuatan bom. Dalam penyerbuan tersebut, setidaknya sembilan anggota militan Boko Haram tewas. Pada Februari 2012, Boko Haram mengaku menyerang penjara di Kogi menggunakan bom dan senjata berat untuk membebaskan 119 narapidana. Boko Haram ingin menerapkan hukum Islam di Nigeria yang sebagian penduduknya, terutama di selatan, beragama Kristen dan menganut aliran kepercayaan.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya