TEMPO.CO , Israel - Jumlah jomblo, baik laki-laki maupun perempuan, di Israel benar-benar meningkat drastis. Bahkan di kota Tel Aviv, jumlah jomblo mencatat rekor tertinggi, yaitu 83 persen pada laki-laki dan 71 persen pada perempuan.
Fakta-fakta itu dikeluarkan Biro Pusat Statistik Israel menjelang hari raya Tu B'Av, mirip hari Valentine yang jatuh pada 3 Agustus 2012, tentang perubahan demografi di Israel. Biro Pusat mengindikasikan peningkatan drastis jumlah jomblo dalam empat puluh tahun terakhir. Sebanyak 65 persen laki-laki berusia 25-29 adalah jomblo, dibandingkan pada tahun 1970 dimana angkanya hanya 28 persen. Sementara pada perempuan, jumlah jomblo meningkat dari 13 persen pada 1970 menjadi 46 persen pada saat ini.
Statistik menunjukan pada 2010, sebanyak 47.855 pasangan melangsungkan pernikahan melalui otoritas hukum setempat. Dari jumlah itu, sebanyak 35.588 adalah pasangan Yahudi, 10.220 adalah pasangan Arab, 782 adalah pasangan Kristen, sementara 894 adalah pasangan Druze.
Pada 2010, rata-rata usia menikah pada laki-laki adalah 27,6 tahun dan pada perempuan adalah 24,8 tahun. Pada 1970, rata-rata usia menikah pada perempuan adalah 21,7 tahun. Rata-rata perbedaan umur pada pasangan Yahudi adalah 2,1 tahun, sementara pada pasangan beragama lain yaitu 5 tahun.
Statistik juga mencatat, Tel Aviv menjadi kota dengan jumlah jomblo tertinggi di Israel, yaitu 83 persen pada laki-laki dan 71 persen pada perempuan. Di Haifa, jumlah jomblo adalah 74 persen pada laki-laki dan 55 persen pada perempuan. Sedangkan di Yerussalem, jumlah jomblo pada laki-laki adalah 50 persen dan 38 persen pada perempuan.
Secara umum dikatakan, data-data tersebut menunjukan bahwa kebanyakan responden menikah mengatakan bahagia dengan hidup mereka, lebih tinggi ketimbang para jomblo maupun responden yang bercerai. Sebanyak 41 persen responden menikah mengklaim bahagia dibandingkan responden yang bercerai dengan angka 19 persen.
YNETNEWS | AMIRULLAH
Berita Populer:
10 Penginapan di Thailand yang Sesuai Kantung
Kristen Stewart Ngungsi di Rumah Produser Agnelli
Perenang Keturunan Jawa, Idola Baru Belanda
Halte Ditembak, Transjakarta Rugi Rp 20 Juta
Pendukung Rhoma di Jawa Timur Datang ke Jakarta
Timor Leste Klaim Lokasi Kantor Imigrasi di Wilayahnya
Berita terkait
UEA Cegat Rudal Houthi, Ditembakkan saat Kunjungan Presiden Israel
31 Januari 2022
Uni Emirat Arab berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan oleh Houthi dari Yaman ketika negara Teluk itu menjamu Presiden Israel
Baca SelengkapnyaBiro Travel Khawatirkan Larangan Turis Berpaspor Indonesia Masuk Israel
31 Mei 2018
Aturan pelarangan masuk Israel bagi turis berpaspor Indonesia membuat banyak tamu mempertanyakan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKedutaan Besar Amerika di Israel Akan Pindah ke Yerusalem
29 Agustus 2017
Netanyahu menunjukkan ekspresi penghargaannya kepada Trump dan pemerintahannya yang selama ini memberikan dukungan kuat bagi Israel.
Baca SelengkapnyaKesepian, Monyet Rawat dan Bermain dengan Anak Ayam
26 Agustus 2017
Niv, monyet dari spesies Macaque telah menghabiskan waktunya dengan menjaga, membelai, membersihkan, dan bermain dengan seekor anak ayam.
Baca SelengkapnyaGereja Ortodoks Yunani Protes Israel Propertinya Dijual ke Yahudi
15 Agustus 2017
Pemimpin Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem tolak keputusan pengadilan Israel yang menyetujui penjualan properti gereja ke ke perusahaan Yahudi.
Baca SelengkapnyaIsrael akan Tutup Kantor Berita Al Jazeera
7 Agustus 2017
Israel menganggap siaran berita Al Jazeera bersifat menghasut.
Baca SelengkapnyaSensitivitas Al-Aqsa dan Kebijakan Israel
26 Juli 2017
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.
Ditembaki Rudal, Israel Balas Serang Pos Hamas di Gaza
24 Juli 2017
Tank milik Israel menyerang pos pemantau milik Hamas di Gaza, Senin, 24 Juli 2017, sebagai balasan atas tembakan rudal dari arah perbatasan Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza
14 Mei 2017
Trump akan tiba di Yerusalem pada 22 Mei 2017 untuk membicarakan masalah perdamaian antara Israel dan Palestina.
Baca SelengkapnyaBahasa Arab Akan Dihapus dari Bahasa Resmi Israel
9 Mei 2017
Sejumlah menteri dalam kabinet Israel menyetujui RUU kontroversial yang akan menghapus status bahasa Arab sebagai bahasa resmi Israel.
Baca Selengkapnya