Pejabat HSBC Mundur Terkait Skandal Keuangan

Reporter

Editor

Rabu, 18 Juli 2012 10:40 WIB

HSBC. REUTERS/Tyrone Siu/Files

TEMPO.CO, Washington - Kepala Kepatutan HSBC Amerika Serikat, David Bagley, mengundurkan diri dari jabatannya dan meminta maaf kepada publik. Pengunduran itu menyusul hasil investigasi Senat Amerika Serikat yang menemukan bahwa sejumlah kartel obat bius Meksiko melakukan pencucian uang miliaran dolar di Divisi HSBC Amerika Serikat.

David Bagley, salah satu pimpinan bank terbesar di Eropa, Selasa, 17 Juli 2012, mengatakan bahwa kendati dirinya mengundurkan diri dari jabatannya selaku Kepala Kepatutan, tapi dia akan tetap bergabung dengan bank yang bermarkas di London ini dengan peran baru.

Para eksekutif HSBC lainnya juga meminta maaf dalam acara dengar pendapat dengan anggota Senat. Namun mereka menyatakan tak mengetahui kalau telah terjadi transaksi gelap di bank tersebut. Para eksekutif ini juga mengatakan akan melakukan perubahan mendasar agar terhindar dari transaksi ilegal. Namun, sejumlah senator meragukan pernyataan tersebut. Mereka memberikan catatan bahwa transaksi gelap itu telah terjadi selama tujuh tahun.

Irene Dorner, Presiden dan CEO Bank HSBC di Amerika Serikat, mengatakan pengakuan bersalah disampaikan Selasa, 17 Juli 2012, kepada Senat Komisi Investigasi. "Kami sampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya atas kejadian tersebut (transaksi ilegal)." Dorner menambahkan, "Untuk itu, kami sampaikan pula kepada publik atas ketidaknyamanan ini."

Dalam rilisnya kepada media, Senin, 16 Juli 2012, Senat mengatakan HSBC telah melakukan transaksi ilegal rutin selama bertahun-tahun dari berbagai pojok yang sangat membahayakan dunia, termasuk dengan Meksiko, Iran, dan Suriah. Kontrol lemah di lingkungan HSBC memungkinan para kartel obat bius Meksiko melakukan pencucian uang dalam operasinya di Amerika Serikat. Divisi HSCB Amerika Serikat terbukti juga menyiapkan uang serta layanan ke beberapa bank di Saudi Arabia dan Bangladesh yang diyakini telah membantu keuangan Al-Qaeda dan kelompok-kelompok mirip dengan gerakan militan ini.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

27 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Aryna Sabalenka Pertahankan Gelar, Kalahkan Zheng Qin Wen di Final

Dengan menjuarai Australian Open 2024, Aryna Sabalenka memenangi dua dari tiga final Grand Slam dalam rentang waktu 13 bulan.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

25 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Singkirkan Coco Gauff, Aryna Sabalenka Kembali Capai Babak Final

Lolos ke final Australian Open 2024, Aryna Sabalenka samai rekor Serena Williams.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

15 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melaju ke Babak Kedua, Marketa Vondrousova Tersingkir

Coco Gauff akan bertemu rekan senegaranya Caroline Dolehide di babak kedua Australian Open 2024.a

Baca Selengkapnya

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

12 Januari 2024

Jelang Tampil di Australian Open 2024, Emma Raducanu Melihat Peluang Kembali ke Puncak

Emma Raducanu akan menghadapi Shelby Rogers dari Amerika Serikat di babak pertama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

3 Januari 2024

Emma Raducanu Lolos ke Babak Utama Australian Open 2024

Absennya sejumlah pemain membuka tempat bagi Emma Raducanu di undian utama Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

1 Januari 2024

Mengenal Emma Raducanu, Petenis Inggris yang akan Berlaga di Auckland Classic

Emma Raducanu merasa terlahir kembali setelah pulih dari cedera. Petenis muda ini mesti rehat setelah operasi pergelangan kaki dan tangan

Baca Selengkapnya

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

1 Januari 2024

Lama Tenggelam Seusai Bikin Kejutan di US Open 2021, Emma Raducanu Kini Merasa Terlahir Kembali

Setelah 8 bulan absen, Emma Raducanu merasa bersemangat memulai musim baru yang akan diawali di ASB Classic di Auckland.

Baca Selengkapnya

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

30 Desember 2023

Kembali dari Cedera, Emma Raducanu Merasa Terlahir Kembali

Emma Raducanu harus bertanding dari babak kualifikasi di Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

18 September 2023

Coco Gauff Mencorong di US Open 2023, Apa Kabar Emma Raducanu yang Menjadi Sensasi pada 2021?

Bulan ini, Coco Gauff menjadi sensansi dunia tenis setelah menjuarai US Open 2023. Lantas apa kabar Emma Raducanu, remaja yang juara pada 2021?

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

11 September 2023

Novak Djokovic Capai Rekor 24 Gelar Margaret Court di US Open 2023: Saya Ingin Jadi Yang Terbaik

Novak Djokovic berhasil menyabet gelar US Open 2023 setelah mengalahkan Daniil Medvedev.

Baca Selengkapnya