TEMPO.CO, Jenewa - Jasad tiga bersaudara pendaki Gunung Alpen yang dinyatakan hilang tahun 1926 ditemukan. Dua pendaki Inggris tanpa sengaja menemukan tengkorak ketiganya, sepatu, peralatan mendaki, teropong, dan tas kulit berisi sembilan franc Swiss di wilayah Valais di Swiss.
Penyelidik forensik kemudian mengungkapkan kerangka itu adalah tiga bersaudara Ebener. Mereka diketahui mendaki puncak Alpen pada tahun 1926 dan tak pernah turun sejak saat itu.
Penemuan jasad tiga bersaudara ini diperkirakan akibat mencairnya gletser. Penemuan ini memberi harapan bahwa pada tahun-tahun mendatang, para pendaki yang meninggal pada tahun-tahun sebelumnya kemungkinan bisa ditemukan.
Marianne Bellwald, 70 tahun, yang lahir 16 tahun setelah tragedi itu, menyebut penemuan ketiga pamannya itu sebagai sesuatu yang "sangat mengejutkan dan mengharukan". Ia diberi tahu kisah pamannya yang hilang oleh orang tuanya.
Dia mengatakan kepada surat kabar Le Matin bahwa ia mengenal paman-pamannya itu hanya dari kisah yang disampaikan orang-orang di sekitarnya. "Selalu ada bayangan keraguan atas keluarga kami tentang apa yang sebenarnya terjadi. Sekarang keraguan itu pupus sudah," katanya.
Johann, Cletus, dan Fidelis Ebener berusia antara 22 dan 31 tahun saat berangkat mendaki Gunung Alpen dari desa mereka, Kippel, pada tanggal 4 Maret 1926. Mereka menuju gletser Aletsch. Pada pertengahan pagi, mereka berhenti di sebuah pondok bernama Hollandia.
Untuk alasan yang tidak diketahui, mereka memutuskan untuk bermalam sebelum berangkat menuju gletser pada hari berikutnya. Tapi, saat cuaca berubah buruk, mereka kembali ke kabin dan tidur selama beberapa jam.
Catatan dan tas yang ditemukan di kabin pada saat itu menunjukkan bahwa empat orang berangkat pagi-pagi pada hari berikutnya. Setelah itu, tidak ada yang pernah mendengar tentang mereka.
Juru bicara kepolisian, Jean Marie Bornet, menyatakan, sejak tahun 1926, ada 280 orang yang telah menghilang di pegunungan di wilayah Valais. "Dengan mencairnya gletser, ada kemungkinan bahwa lebih banyak dan akan lebih sering beberapa dari mereka akan muncul kembali," katanya.
DAILY MAIL | TRIP B
Berita Terpopuler
Apa dan Kenapa Partikel Tuhan?
Wawancara Hartati: Itu Sumbangan, Bukan Suap
Sepuluh Haram Terpampang di Facebook
Yel-yel ''Asolele'' Trio Macan Dipersoalkan
Berita terkait
6 Tanaman Unik di Dunia, Ada Bunga Bangkai hingga Rafflesia Arnoldi
16 Agustus 2023
Terdapat beraneka ragam jenis tanaman di dunia. Beberapa di antaranya memiliki ciri yang unik. Apa saja?
Baca Selengkapnya5 Tanaman dengan Sebutan Unik, Ada Janda Bolong hingga Kuping Gajah
16 Agustus 2023
Terdapat beberapa tanaman yang memiliki penyebutan nama yang cukup unik. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMengenang YB Mangunwijaya dan Sederet Karya-karyanya
8 Februari 2023
Sastrawan YB Mangunwijaya atau Romo Mangun juga seorang arsitek ulung. Karyanya berbuah penghargaan Aga Khan Award.
Baca SelengkapnyaMelihat 5 Tempat dengan Pemandangan Unik dan Aneh di Dunia
10 November 2022
Sebagian besar orang mungkin akan berdecak kagum sekaligus keheranan melihat hal unik di sejumlah tempat ini.
Baca Selengkapnya8 Fakta Unik tentang Wisata Dunia, Tahukah Nama Tempat Terpanjang?
20 Mei 2022
Beragam tempat wisata dunia menyimpan fakta unik yang mungkin belum diketahui banyak orang.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Wangi, Cowok Bisa Tampil Percaya Diri dan Tunjukkan Keunikannya
19 Januari 2022
Salah satu faktor untuk meningkatkan level percaya diri adalah aroma tubuh yang wangi
Baca SelengkapnyaCara Membuat Tulisan Unik di WhatsApp: Tulisan Miring, Tebal, Coret Tengah
28 Juli 2021
WhatsApp juga menawarkan format tulisan yang unik dan bisa membuat chatting menjadi lebih seru. Tulisan miring, tebal, coret tengah bisa dibuat.
Baca SelengkapnyaAda Es Krim Rasa Gurita, Ini Lima Hal Unik yang Hanya Ditemukan di Jepang
5 Juni 2021
Jepang tidak pernah berhenti memukau dunia dengan kreativitasnya, baik soal teknologi maupun makanan.
Baca SelengkapnyaNama-nama Unik Kuliner Bandung, Tahukah Arti Cuanki dan Colenak?
9 Maret 2021
Kuliner Bandung banyak ragamnya, tapi rata-rata jajanan tradisionalnya mempunyai nama yang unik dan khas, dari cuanki sampai colenak.
Baca SelengkapnyaKisah Unik Ikan Cupang, Ada yang Buat Mahar Pernikahan
3 Maret 2021
Tren memelihara ikan cupang makin meningkat di masa pandemi, ada yang menjadikannya sebagai mahar pernikahan.
Baca Selengkapnya