TEMPO.CO , MILAN:- Dengan alasan kedaluwarsa, pengadilan Italia menolak mengadili perkara korupsi mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, 75 tahun. Butuh tiga jam bagi ketua majelis hakim Fransesca Vitale untuk sampai pada kesimpulan menolak mengadili Berlusconi pada Sabtu lalu.
Sebelumnya, para pengacara terdakwa menyampaikan pendapat akhir mereka terhadap perkara kliennya. Jaksa penuntut Fabio de Pasquale tertunduk mendengarkan putusan hakim. "Saya mau keluar dari sini," ujarnya, menjawab pertanyaan para wartawan. "Tak ada gunanya menanggapi."
Namun kantor penuntut Italia mengeluarkan pernyataan untuk banding melawan putusan pengadilan. Penuntut beralasan batas kedaluwarsa perkara ini adalah Mei nanti.
Jaksa mendakwa raja media itu menyuap seorang mantan pengacara pajak warga Inggris, David Mills, untuk memberi kesaksian palsu guna melindungi bisnis miliuner itu saat menjalani dua persidangan pada 1990-an. Mills menerima US$ 600 ribu untuk melindungi politikus tersebut dan perusahaannya, Fininvest Holding, dari tuntutan hukum.
Pengacara terdakwa, Niccolo Ghedini, berharap kliennya akan bebas dari semua tuntutan meski terbuka peluang untuk banding. "Kami lebih memilih hakim telah memutuskan tidak ada kejahatan yang terbukti," kata Ghedini kepada Sky TV 24.
Dalam persidangan pembacaan putusan, Berlusconi tidak hadir. Dia pergi ke Roma untuk menonton tim sepak bolanya, AC Milan, melawan Juventus. Selama ini Berlusconi membantah semua dakwaan.
Persidangan yang mendakwa Berlusconi menyuap Mills dimulai pada 2007. Namun persidangan beberapa kali tertunda karena Berlusconi harus menjalankan tugasnya sebagai perdana menteri. Kemudian parlemen memberinya hak imunitas alias tak dapat dituntut oleh hukum yang menimbulkan kompleksitas. Mills sendiri telah didakwa pada 2009 atas tuduhan menerima suap. Namun dakwaan itu pun dibatalkan oleh pengadilan tertinggi Italia karena alasan kedaluwarsa.
Diputus bebas untuk perkara suap bukan berarti Berlusconi bebas merdeka. Ia masih menghadapi sejumlah kasus lain. Satu di antaranya adalah kasus pelecehan seksual terhadap anak perempuan di bawah umur warga Maroko. Kasus ini sudah masuk pengadilan. Namun, baik Berlusconi maupun remaja Maroko ini, menolak dakwaan penuntut.
AP I GUARDIAN I MARIA RITA
Berita terkait
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia
20 Mei 2017
Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade
16 Mei 2017
Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade
Baca SelengkapnyaWali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini
10 Mei 2017
Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.
Baca SelengkapnyaItalia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania
7 Mei 2017
Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun
16 April 2017
Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.
Baca SelengkapnyaHakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis
25 Maret 2017
Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.
Baca SelengkapnyaUskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis
20 Maret 2017
Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku
12 Maret 2017
Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.
Baca SelengkapnyaDubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda
23 Desember 2016
Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.
Baca SelengkapnyaPromosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia
19 Desember 2016
Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)
Baca Selengkapnya