TEMPO.CO , Moskow - Iran memiliki kapasitas secara militer untuk menghancurkan kepentingan Amerika Serikat di seluruh dunia jika Negeri Mullah ini diserang. Demikian keterangan Duta Besar Iran untuk Rusia, Seyed Mahmoud-Reza Sajjadi, kepada pers di Moskow, Rabu, 8 Februari 2012, waktu setempat.
Amerika Serikat dan sekutunya terus-menerus menekan Iran sehubungan dengan tudingan bahwa negara tersebut telah mengembangkan energi nuklir untuk kepentingan militer. Selain itu Amerika juga meningkatkan tekanan dengan cara menerapkan sanksi ekonomi dengan target bank sentral Iran dan membekukan seluruh aset pemerintah Iran.
Duta besar Iran untuk Moskow mengatakan Amerika Serikat akan membuat kesalahan serius, mirip dengan bunuh diri, jika negeri itu mengambil langkah militer terhadap negara pengekspor minyak terbesar nomor dua di OPEC.
Washington memang telah mengumumkan tidak akan memiliki rencana melakukan serangan, tapi boleh dikatakan opsi militer selalu siap di atas meja bila Iran tak dapat dicegah mengembangkan senjata atom.
"Bangsa Amerika tahu jenis apa negara Iran ini. Mereka sangat paham pada semangat persatuan rakyat kami," ujar Duta Besar Seyed Mahmoud-reza Sajjadi dalam acara jumpa pers di Moskow.
Dia melanjutkan, "Karena itulah mengapa Iran sangat sanggup menyerang kepentingan Amerika Serikat di seluruh dunia," katanya yang disampaikan melalui penerjemah. "Jika Amerika Serikat menyerang, kami telah memiliki daftar serangan balik. Amerika Serikat akan menyesal atas kesalahannya."
"Rencana serangan militer Amerika Serikat terhadap Republik Islam Iran sesungguhnya telah menjadi agenda selama bertahun-tahun," kata Sajjadi. Meski begitu, menurutnya, Iran tidak akan mendahuluinya.
