Indonesia Gagas Visa ASEAN

Reporter

Editor

Kamis, 14 Juli 2011 15:57 WIB

ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Indonesia menggagas ide tentang visa ASEAN untuk memudahkan para pelancong berkunjung ke negara-negara ASEAN. Ide itu akan dibahas dalam pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri ASEAN (ASEAN Foreign Ministers' Meeting-AMM) ke-44 di Bali, pekan depan.

“Dalam konsep visa ASEAN, yang dipermudah bukan hanya warga ASEAN, tapi negara ketiga seperti visa Schengen di Eropa,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Kementerian Luar Negeri, Kamis, 14 Juli 2011.

Menurut Marty, ide visa ASEAN menjadi salah satu poin penting yang akan dibahas dalam AMM ke-44 nanti. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-18 pada Mei lalu, rencana pembuatan visa ASEAN itu telah dibahas. “Sekarang masih belum tuntas (pembahasannya),” ujar Marty.

Ia mengakui tidak mudah untuk mewujudkan ide visa ASEAN karena akan berkonsekuensi pada perubahan aturan keimigrasian. Namun, dampaknya akan besar pada perekonomian ASEAN. Misalnya, tentang rencana negara-negara ASEAN untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. Visa ini akan mempermudah pelancong berkunjung dari satu negara ke negara ASEAN. Visa ini juga menyatukan sudut pandang masyarakat internasional mengenai Asia Tenggara. “Yaitu, in a global community of nation,” kata Marty.


MARIA RITA

Berita terkait

Krisis Rohingya Dorong Revisi Prinsip Non-Intervensi ASEAN

27 September 2017

Krisis Rohingya Dorong Revisi Prinsip Non-Intervensi ASEAN

Perwakilan Indonesia untuk Komisi HAM Antarnegara ASEAN, Dinna Wisnu mengusulkan revisi prinsip non-intervensi sehubungan bencana kemanusiaan Rohingya

Baca Selengkapnya

Kerjsama Asean - Mercosur Fokus ke Investasi dan Perdagangan

24 September 2017

Kerjsama Asean - Mercosur Fokus ke Investasi dan Perdagangan

Asean mengekspor banyak mesin, peralatan listrik dan otomotif ke Mercosur.

Baca Selengkapnya

Konflik Rohingnya, Yenny Wahid: Represif Tak Membuahkan Hasil

9 September 2017

Konflik Rohingnya, Yenny Wahid: Represif Tak Membuahkan Hasil

Yenny berpendapat, Myanmar seharusnya mengedepankan dialog ketimbang pendekatan keamanan yang kaku, karena pendekatan represif tidak membuahkan hasil.

Baca Selengkapnya

50 Tahun ASEAN, 2 Tantangan Terbesar ke Depan

27 Agustus 2017

50 Tahun ASEAN, 2 Tantangan Terbesar ke Depan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan menjaga stabilitas dan keamanan untuk damai dan stabil menjadi tantangan yang paling besar bagi ASEAN.

Baca Selengkapnya

Marty: Indonesia Harus Jadi Pemberi Solusi Konflik  

3 November 2016

Marty: Indonesia Harus Jadi Pemberi Solusi Konflik  

"Menjadi elder brother, saudara tua, justru akan dihormati negara lain."

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Turnbull Bentuk Kawasan Tangguh ASEAN-Australia  

8 September 2016

Jokowi Ajak Turnbull Bentuk Kawasan Tangguh ASEAN-Australia  

Menlu Retno mengatakan ini untuk menangani masalah Transnational Organized Crime serta memerangi ekstremisme dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

3 WNI Luka dalam Insiden Mobil Seruduk Kuil Erawan Bangkok  

23 Juli 2016

3 WNI Luka dalam Insiden Mobil Seruduk Kuil Erawan Bangkok  

Sebuah mobil menerobos pelataran Kuil Erawan, Bangkok, yang sedang ramai dikunjungi peziarah pada Jumat, 22 Juli 2016, pukul 20.04 waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Kim Jong-un Ingin Bersahabat dengan ASEAN

3 Juni 2016

Kim Jong-un Ingin Bersahabat dengan ASEAN

Korea Utara memiliki kedekatan emosional dengan ASEAN karena punya banyak kesamaan, misalnya dalam sejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI: Mei Ini SOP Patroli 3 Negara Selesai Disusun

5 Mei 2016

Panglima TNI: Mei Ini SOP Patroli 3 Negara Selesai Disusun

Kerja sama tiga negara ini berbeda dengan konsep yang selama

ini diberlakukan ASEAN.

Baca Selengkapnya

Bertemu Obama, Ditunggu Janji Penegakan HAM Pimpinan ASEAN  

19 Februari 2016

Bertemu Obama, Ditunggu Janji Penegakan HAM Pimpinan ASEAN  

Sepuluh kepala negara ASEAN membuat komitmen setelah bertemu Presiden Obama. Soal HAM, jangan sampai hanya retorika.

Baca Selengkapnya