Didukung Prancis dan Cina, Ban Ki-moon Calon Sekjen PBB
Selasa, 7 Juni 2011 08:16 WIB
TEMPO Interaktif, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon, secara resmi, maju menjadi calon Sekretaris Jenderal untuk jabatan kedua. Prancis dan Cina mendukung.
"Dengan segala kerendahan hati, saya mencalonkan diri kembali dalam pemilihan jabatan Sekretaris Jenderal PBB," tulis Ban kepada Duta Besar Gabon untuk PBB, Nelson Messone yang juga menjabat sebagai Presiden Dewan bulan ini, Senin, 6 Juni 2011.
Kepada para wartawan, bekas menteri luar negeri Korea Selatan, juga menyatakan telah mengirimkan surat serupa kepada perwakilan 192 negara di Majelis Umum PBB, anggota Dewan Keamanan PBB, dan sejumlah diplomat kunci.
Jabatan Ban sebagai Sekretaris Jenderal PBB akan berakhir pada 31 Desember 2011. Sejauh ini, nampaknya pencalonan Ban untuk jabatan kedua kalinya bakal mulus dan mendapatkan dukungan banyak negara.
Secara resmi, jabatan Sekretaris Jenderal dipilih oleh Majelis Umum PBB setelah mendapatkan rekomendasi dari anggota tetap Dewan Keamanan PBB terdiri dari lima negara yaitu Inggris, Cina, Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat.
Beberapa bulan terakhir ini, Ban telah bertemu dengan lima pemimpin negara untuk mendapatkan dukungan atas pencalonan kembali dirinya.
Dalam surat yang ditujukan kepada Messone, Ban mengatakan bahwa dirinya dan 15 anggota tidak tetap Dewan keamanan PBB telah menemukan landasan bersama mengenai isu-isu perdamaian dan keamanan di Sudan, Pantai Gading, Afganistan, dan Timur Tengah.
"Saya bangga atas seluruh kegiatan yang pernah kita lakukan bersama, meskipun mendapatkan tantangan berat," tulisnya.
Pencalonan Ban untuk jabatan kedua kalinya mendapatkan sokongan dari Prancis. Menteri Luar Negeri Prancis, Alain Juppe, terang-terangan menyatakan dukungannya.
"PBB dan masyarakat internasional dapat mengandalkannya, dia sarat pengalaman. Prancis memberikan dukungan penuh terhadap pencalonan Ban," kata Juppe.
Selain dengan pimpinan lima negara anggota tetap PBB, Ban juga mengadakan pertemuan dengan pimpinan negara Asia, termasuk dengan pimpinan kepala negara di Timur Tengah untuk membicangkan pencalonan dirinya.
Li Baodong, utusan Cina di PBB, mengatakan kepada Asia Group bahwa mereka mendukung pencalonan Ban, seraya menambahkan Ban merupakan pemimpin yang kuat.
AL JAZEERA | CA