Ditemukan, Bir Berusia Dua Abad

Reporter

Editor

Rabu, 9 Februari 2011 16:27 WIB

sxc.hu
TEMPO Interaktif, Sebuah bir ditemukan di dalam kapal yang karam di laut Baltik. Bir itu ditemukan oleh para peneliti Finlandia dari Technical Research Center of Finland (VTT). Bir ini diperkirakan bir tertua yang dibuat antara tahun 1800 sampai 1830.

Para peneliti berencana menjadikan bir itu sebagai model untuk membuat satu jenis bir yang sama. Mereka menganalisa bir tersebut untuk mengetahui kandungannya, lalu dibuatkan resepnya.

Peneliti VTT Arvi Vilpola yang telah mencicipi bir itu mengatakan rasanya asam dan terdapat sedikit rasa asin. Bir itu ditemukan oleh para penyelam saat mereka ingin menyelamatkan sampanye dari kapal karam di Pulau Alan, Finlandia Juli lalu.

Para peneliti penasaran ingin mengetahui kandungan bir tersebut. Sebab, bagaimana cara membuat bir pada tahun 1800-an belum banyak diketahui. Selain itu, para peneliti juga tidak yakin apakah bir itu masih layak dikonsumsi setelah berusia dua abad dan tenggelam di kedalaman 50 meter di bawah permukaan laut.

"Kami telah melihat sel-selnya dengan mikroskop, tetapi kami belum tahu apakah sel itu hidup," kata John Londesborough, salah seorang peneliti.

Para penyelam itu juga menemukan 168 botol sampanye dengan merek Veuve Clicquot dan defunct Juglar. Harganya diperkirakan mencapai Rp 700 juta per botolnya.

Telegraph | Aqida Swamurti

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya