AS Minta Al Ghozi, Dwikarna, dan Makawata Masuk Daftar Teroris

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 10:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Amerika Serikat menginginkan tiga warga negara Indonesia yang ditahan Pemerintah Filipina masuk dalam daftar pelaku teroris. Dan dalam waktu dekat akan diajukan bukti pendukung. Sumber diplomatik Kedutaan Besar Amerika Serikat di Manila mengatakan hal itu, Selasa (4/2). Sumber tadi mengatakan, pejabat intelejen AS yakin bahwa Fathur Rahman al Ghozi, Agus Dwikarna dan Oscar Makawata masuk dalam keanggotaan Jamaah Islamiyah, sebuah kelompok radikal Islam yang dipercaya berada di belakang pengeboman Bali, 12 Oktober 2002 lalu. Masih menurut sumber diplomatik AS itu, pemerintahnya akan mengajukan bukti ke Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendukung permintaan mereka. Kata dia, intelijen AS mengklaim Jamaah Islamiyah Asia Tenggara merupakan garis depan dari kelompok teroris Al-Qaidah. Sumber Kedutaan Besar Indonesia di Manila mengatakan, Washington telah melakukan lobby ke beberapa negara, termasuk Filipina, untuk mendukung langkah mereka. Tidak ada satu pun dari ketiga warga negara Indonesia itu yang dituduh sebagai teroris, kata pejabat di Kedubes Indonesia ini. Pejabat Indonesia itu menegaskan Dwikarna dan Makawata saat ini sedang mengajukan banding ke pengadilan, sementara Al Ghozi mengaku telah membantu polisi menempatkan bahan peledak. Al Ghozi dan Dwikarna sendiri ditangkap secara terpisah tahun lalu karena kedapatan tangan membawa bahan peledak ilegal. Sedangkan Makawata ditangkap dengan tuduhan memiliki kaitan dengan jaringan teroris. Ketiganya ditahan oleh Markas Besar Kepolisian Filipina di Manila. (AFP/Kurniawan)

Berita terkait

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

12 menit lalu

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN merebut puncak klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta LavAni.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

13 menit lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

17 menit lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

19 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

31 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas Judi Online akan Fokus Menindak Bandar

32 menit lalu

Satgas Judi Online akan Fokus Menindak Bandar

Satgas pemberantasan judi online akan fokus menangani para bandar. Pemerintah masih menyusun formula kerja satgas.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Liga Europa Leg Pertama Semifinal: AS Roma vs Bayer Leverkusen 0-2, Marseille vs Atalanta 1-1

37 menit lalu

Rekap Hasil Liga Europa Leg Pertama Semifinal: AS Roma vs Bayer Leverkusen 0-2, Marseille vs Atalanta 1-1

Bayer Leverkusen mengalahkan AS Roma dengan skor 2-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa. Marseille vs Atalanta Imbang.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

41 menit lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Irak, Shin Tae-yong Nilai Timnya Layak Dapat Pujian atas Hasil di Piala Asia U-23 2024

46 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Irak, Shin Tae-yong Nilai Timnya Layak Dapat Pujian atas Hasil di Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, menilai para pemainnya pantas mendapatkan pujian atas hasil selama Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

47 menit lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya