Siapa Pria Pemilik Payudara Terbesar di Dunia?  

Reporter

Editor

Minggu, 28 Maret 2010 14:50 WIB

ananova.com
TEMPO Interaktif, Jakarta - Para dokter di Cina mengklaim telah menemukan pria dengan payudara terbesar di dunia, setelah seorang petani mengunjungi sebuah kilink spesialis dada di Beijing.

Dokter Zhang Lilan, yang berpraktik di Jinan Chest Hospital, mengatakan lelaki itu dari segala sisi memiliki tanda-tanda fisik seperti layaknya pria lain, kecuali dadanya yang sangat besar seperti pepaya matang.

"Dia seorang petani, dan mengatakan penduduk kampung merasa sangat tak nyaman saat melihat dia mengerjakan apa pun dan penduduk melakukan segala cara untuk mengusir dia," kata Zhang Lian seperti yang dilansir laman Ananova akhir pekan lalu.

Menurut Zhang Lian, payudara itu membetot perhatian warga di kampung tempat dia berasal, dan orang-orang suka mengejek dadanya yang besar, sekaligus menertawakan dia. "Saking malunya pria itu terpaksa selalu mengenakan jaket untuk menutupi tubuhnya meski dalam cuaca yang sangat terik," ujar dokter itu.

Lelaki yang dikenal bernama Guo Feng itu mengatakan, "Sekitar 10 tahun yang lalu dadaku mulai besar dan aku sama sekali tak pernah mengira bakal terus membesar. Namun dalam beberapa tahun terakhir dadaku menjadi tak terkendali."

Guo Feng telah menjelajahi satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya namun tak seorangpun yang bisa menolong. Ia telah menghabiskan uang banyak untuk menjalani uji laboratorium dan perawatan, dan semunya nol besar.

"Kenyataannya dadaku kini lebih besar dari sebelumnya. Terkadang aku berpikir para dokter enggan membantu dalam kasus ini lantaran mereka menemukan penyakit yang aneh," kata Guo Feng, yang kini berusia 53 tahun itu.

Dia mengatakan, jika tak seorang pun yang mampu menolong, Guo Feng berniat memotong sendiri dadanya dan meminta para dokter segera melakukan sesuatu sebelum ia benar-benar mewujudkan ide gila itu.

Namun para dokter enggan melakukan tindakan apapun sampai mereka berhasil mengidentifikasikan masalah yang dialami Guo Feng. "Dalam 30 tahun bekerja sebagai spesialis di klinik ini saya belum pernah menemukan kasus semacam itu," ujar Zhang Lilan.

Pemilik klinik, Gaoyong Hong, menerangkan tadinya mereka curiga Guo Feng salah makan atau terkontaminasi sesuatu. Tapi tak dokter tak menemukan keanehan apapun saat dilakukan uji darah.

"Sejarah penyakit kelurganya juga normal. Itu bukan kanker ya semacam jaringan yang membengkak. Itu yang paling bisa kami jelaskan dalam kasus pria berpayudara terbesar di dunia ini," kata Gaoyong Hong.

BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

5 hari lalu

Antara Program Dokter Spesialis Berbasis RS dan Kekagetan Jokowi

Presiden Jokowi kaget melihat jumlah dokter spesialis sangat kurang, sehingga Indonesia peringkat ketiga terbawah dalam rasio dokter dan masyarakat

Baca Selengkapnya

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

10 hari lalu

Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesialis Gratis, Dapat Gaji Lagi

12 hari lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesialis Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

13 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

13 hari lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

13 hari lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

13 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

13 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

15 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

55 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya