Prancis Investigasi Kaus Anti Semit

Reporter

Editor

Rabu, 13 Agustus 2008 16:41 WIB

TEMPO Interaktif, Paris:Jaksa penuntut Paris telah membuka investigasi terkait slogan anti semit yang ditemukan pada kaus yang dijual sebuah toko di ibukota Prancis tersebut.Kaos berbahasa Jerman dan Polandia itu jika diartikan Yahudi dilarang memasuki taman. Slogan itu sempat dipopulerkan Nazi pada 1940, yang diperuntukkan bagi komunitas Yahudi di sebuah kota Polandia, Lodz.Seperti dilansir BBC, Selasa (13/8), sekitar 95 persen lebih dari 200.000 orang Yahudi mati akibat kekejaman tentara Nazi, di kamp konsentrasi selama Perang Dunia ke-2.Asisten penjualan toko yang menjual kaus itu mengaku salah seorang pelangganya sempat memborong lima pakaian. Harga per kaus dibanderol 18 euro (US$ 27).Asisten itu mengaku tidak mengetahui apa pesan yang tertera pada kaus tersebut.Prancis mempunyai jumlah komunitas Yahudi terbesar di luar Israel yang diperkirakan mencapai 500.00 orang.BBC | Bagus Wijanarko

Berita terkait

Tiga Orang Bertopeng Berusaha Membakar Sinagoga Yahudi di Swedia

11 Desember 2017

Tiga Orang Bertopeng Berusaha Membakar Sinagoga Yahudi di Swedia

Polisi Swedia menangkap tiga orang bertopeng yang berusaha membakar tempat ibadah umat Yahudi atau sinagoga di kota Gothenburg.

Baca Selengkapnya

Israel Minta Warganya Tidak Liburan ke Eropa

15 September 2017

Israel Minta Warganya Tidak Liburan ke Eropa

Pelarangan yang disampaikan oleh Biro Israel itu menjelang musim liburan di negeri tersebut.

Baca Selengkapnya

Hotel di Swiss Picu Amarah Kaum Yahudi dan Pemerintah Israel

17 Agustus 2017

Hotel di Swiss Picu Amarah Kaum Yahudi dan Pemerintah Israel

Papan pemberitahuan di satu hotel di Swiss menimbulkan amarah kaum Yahudi dan pemerintah Israel.

Baca Selengkapnya

Yahudi Venezuela Ramai-ramai Migrasi ke Israel

1 Agustus 2017

Yahudi Venezuela Ramai-ramai Migrasi ke Israel

Pada akhir 2017, lembaga internasional Kristen-Yahudi berharap sekitar 100 imigran Venezuela bisa masuk ke Israel.

Baca Selengkapnya

Yahudi Minta Trump Tidak Data Muslim, Atau Ini yang Terjadi

20 November 2016

Yahudi Minta Trump Tidak Data Muslim, Atau Ini yang Terjadi

Yahudi menolak rencana pendataan muslim di AS. Jika Trump memberlakukannya, tokoh Yahudi terkenal ini akan mendaftarkan diri sebagai muslim.

Baca Selengkapnya

Ultra Nasionalis Yahudi Perpanjang Bebas Wajib Militer

25 November 2015

Ultra Nasionalis Yahudi Perpanjang Bebas Wajib Militer

Kemenangan pihak ultra-ortodoks pendukung PM Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru, Perempuan Yahudi Dilarang Mengemudi  

28 Mei 2015

Aturan Baru, Perempuan Yahudi Dilarang Mengemudi  

"Larangan kejam [dari] kekuasaan dan kontrol semena-mena laki-laki atas perempuan."

Baca Selengkapnya

Jurnalis Ini Rekam Kebencian Warga Prancis terhadap Yahudi

18 Februari 2015

Jurnalis Ini Rekam Kebencian Warga Prancis terhadap Yahudi

Wartawan Yahudi Zvika Klein mengatakan semakin jauh dari tempat wisata, ia menyaksikan tatap penuh kebencian, pernyataan perang, dan permusuhan.

Baca Selengkapnya

Terancam Dibunuh, Yahudi Eropa Diajak Pindah Massal ke Israel

16 Februari 2015

Terancam Dibunuh, Yahudi Eropa Diajak Pindah Massal ke Israel

Netanyahu meminta warga Yahudi pindah pasca-serangan di Denmark dan Paris.

Baca Selengkapnya

Ejek Anak-anak Yahudi, 5 Remaja Australia Ditangkap

8 Agustus 2014

Ejek Anak-anak Yahudi, 5 Remaja Australia Ditangkap

Protes anti-semit meningkat hampir di seluruh penjuru dunia.

Baca Selengkapnya